Duhai insan bernama kekasih
Pertemuan kita di suatu ketika
diselimuti keindahan dan
kebesaran yang Maha Esa
Ku mengenalimu tanpa kau sedari
dalam perjuangan kita sehari-hari menuntut ilmu…
kegigihan dan kesungguhanmu
kejernihan wajahmu wahai kiranya
keturunan terpilih
kesederhanaanmu
pelbagai kebaikan dapat kulihat
dari peribadimu…
Namun aku lebih tertarik kerana…
keteguhan agamamu
Ku yakin perasaan yang lahir terhadap
diriku adalah anugerah Yang Maha Esa
Namun segalanya berubah di saat aku
meluahkan rasa…
kau terdiam lalu menjauhkan diri
Perubahan lakumu membuatkanku pasrah.
Lalu ku berserah dan
mengharapkan hikmah dariNya…
Meskipun jauh di sudut hati aku masih mengharap..
dan masa terus berlalu…
kita kian jauh…
“Aku berserah diri sepenuh hati pada-Mu
Ya Rabbi. Semoga Engkau memberi kekuatan
sebagai ganti kelemahan dan
memberi kecukupan dari segala kekuranganku..”
Hinggalah disuatu ketika
kau mengirimkan berita
disaat engkau beristikharah
rupanya engkau menyimpan rahsia cinta Agung
Dan akhirnya kita bersatu
disaat cinta berputik
hatinya memuji Tuhan
Disaat rindu mengusik
Rasul menjadi pilihan…
No comments:
Post a Comment